Oleh; Ahmad Khoirun Ns
Wahai tuhan terdengarkah kepadamu, rintihan pilu hamba meratapi klimaks takdirMu.
Remuk redam, resah hati tertatih memaknai setiap keluh ;
Wahai tuhan terdengarkah kepadaMu; lantunan Doa Doa terpintal di setiap usai persujudan hamba, kalimat kalimat agung senantiasa menjadi perisai.
Wahai tuhan ; dalam harap penuh seluruh ; engkau pemilik teguh!
Allahumma laa sahlaa illaa maa ja'altahu sahlaa wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa [HR. Ibnu Hibban dalam kitab shohihnya no.2427. Dishohihkan oleh 'Abdul Qodir Al-Arnauth dalam takhrij Al-Adzkar An-Nawawi hal.187. Lihat As-Silsilah Hadits Ash-Shohihah no.2886.)
4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar